INSPIRASI Team Juara




TEAM BUILDING


“Mari nyalakan Mesin mu masing-masing, dan jangan lupa untuk bergerak”, karena menyala saja tak cukup harus Move on. Konsolidasi (Musyawarah) adalah jalan hidup organisasi sebuah Tim dalam mengambil keputusan. Karena keputusan itu seperti pilihan (oksigen) dan setiap hari kita diperhadapkan dengan pilihan (oksigen) dan setelah memutuskan memilih, itu sama halnya seperti oksigen harus terus menerus supaya tetap hidup.
Kepemimpinan adalah seperti seorang Kapten dalam sebuah kapal, Banyak Nahkoda      yang bisa mengemudikan kapalnya dengan situasi laut yang tenang,  tetapi tidak semua Nahkoda mampu mengemudikan sebuah kapal di saat badai Besar datang, perlu di garis bawahi walaupun demikian Sang Nahkoda ahli dalam menerjang di saat badai datang, hanya Sang kaptenlah yang tahu kemana arah dan tujuan Kapalnya. Itulah gambaran tentang Leadership Yang Tangguh/Pemimpin yang Handal, karena karunia Kepemimpinan tidak semua orang memilikinya, dan tidak semua orang bisa Memimpin di saat situasi memang benar-benar terpuruk.
Team (tim) adalah Keluarga. Mengapa saya katakan demikian? Berikut ini beberapa pandangan  saya mengenai Team (tim) itu adalah keluarga:
·         Saling melindungi Satu Sama lain.
·         Tidak Egois, saling menjaga satu sama lain.
·         Yang Kuat menopang yang lemah.
·          Tutwuri Handayani (mendorong dari belakang/mendukung/menrarik dari depan).
·         Masalah di pikul bersama.
·          Saling melengkapi satu sama lain.
·         Melihat kelebihan dibalik kelemahan.
·          Berjuanglah berfikir positif dan berfikir benar satu dengan yang lain, karena Harganya Mahal.
·         Penggabungan akal Secara Bersamaan.
·         Gunakan Kesepakatan Dalam memutuskan sesuatu Hal.tidak penting Masa lalumu seperti apa dahulu, tetapi apa yang bisa dilakukan di masa kini dan pengaruhnya di masa mendatang.
·         Ambil resiko apapun itu, karena di dalam resikolah terdapat Peluang/Kesempatan Emas.
·         Berusaha menghargai Pendapat satu sama lain.
·         Belajar memecahkan masalah secara bersama (bukan bersembunyi).
·         Mampu bekerja secara individu atau kelompok/tim.
·         Belajar bekerja bukan karena imbalan melainkan karena sebuah alasan.
·         Tunjukkan Integritas Individu dalam kelompok melalui kinerja.
·         Mampu bertanggungjawab penuh.
·         Lakukan problem solving/pemecahan masalah secara matang dan kepala dingin, sebab pastilah sebuah tim akan mendapati masalah/tantangan.
·         Jadilah individu yang extrovert bukan introvert dalam Tim  mu.
·         Open mind and open soul harga mati.
·         Jangan pernah saling menyalahkan satu sama lain.
·         Berusahalah menyukai tantangan, karena jiwa Spartan (petarung/pejuang) sangat dibutuhkan dalam artian pantang menyerah sebelum mencoba.
·         Jangan takut gagal, karena individu/tim yang tidak pernah gagal adalah mereka yang belum sepenuhnya sukses, dalam artian bahwa belum sungguh-sungguh bermain dalam sebuah permainan pertandingan (misal Kompetisi  Sepak Bola, Menang terhormat (sukses) dan kalah terhormat (gagal) tetap fair play).
·          Jangan pernah cepat puas dalam pencapaian, harus memiliki keinginan yang besar.
·         Utamakan kepentingan bersama (umum/tim/kelompok) dari pada diri sendiri untuk Progress (kemajuan) Tim.
·         Fokus Visi dan misi Tim dan tetap semangat adalah Kunci keberhasilan bersama.
·         Hindarkan diri dari dalih (alasan), karena individu yang suka membuat dalih adalah individu-individu yang belum tentu baik dalam melakukan sesuatu apapun. Berhenti membuat alasan lebih baik.
·         Jangan pernah  remehkan kemampuan setiap orang, baik yang lebih muda maupun yang lebih tua.
·         Jangan pernah menganggap sepele siapapun di dalam tim, karena satu dengan yang lain memiliki kemampuan/skill individu yang plural (aneka ragam).
·         Team (tim) itu seperti anggota Tubuh, apabila salah satu saraf sakit/lumpuh, maka secara otomatis kemampuan tim akan berkurang/ lemah, maka saling bahu-membahulah.
·         Dalam sebuah tim pilihlah dengan Demokrasi yang cocok menjadi seorang Kapten, seperti halnya dalam sebuah Tim sepak bola atau tim apapun itu.
·         Kepercayaan Satu sama lain itu PENTING, karena semua jenis hubungan tim dalam kerjasama dasarnya adalah “KEPERCAYAAN”, namun itu tidak cukup, dibutuhkan sikap Saling “PERCAYA dan MEMPERCAYAKAN satu dengan yang lain, kalau mau MAJU.
·         Belajar menerima Kritikan dan saran, karena ciri-ciri individu yang dewasa  salah satunya adalah orang-orang yang mampu menerima Kritikan dan saran-saran kalau mau MAJU tentunya.
·         Belajar menerima orang lain adalah bagian dari kunci suksesnya sebuah tim.
·         Hindari sikap mental “Kepiting”, artinya sikap saling menjatuhkan satu sama lain. Karena orang-orang bermental kepiting menarik orang lain kebawah supaya ia naik, makanya kepiting jalanya miring. Mengapa? Tanyalah orang bijak.
·         Harus berani memahami orang lain, sebelum dipahami (ini bicara inisiatif) demi kemajuan diri sendiri baik kelompok.
·         Tim itu seperti  kehidupan, mengapa? Karena hidup adalah Perjuangan seperti pepatah Italy “Berjuang selagi Bernafas”.
·         Sistem administrasi dan manajemen di dalam tim adalah yang utama, karena itu seperti saraf-saraf dalam otak, kalau sistemnya sehat, maka anggota tubuh akan sehat namun sebaliknya kalau sistem saraf otak sakit, maka akan ada kekacauan dalam sebuah sistem organisasi, itu akan menjadi virus yang mematikan sistem.
·         Untuk di ingat, tim membutuhkan yang namanya mentoring.
Team (tim) layaknya sapu lidi kalau satu ia akan rapuh, tetapi kalau di ikat menjadi satu kumpulan, maka akan sangat-sangat KUAT. Jangan gagal dalam memaknai Bhinneka Tunggal Ika itulah intinya.


KESIMPULAN

Menurut hemat saya, lebih baik HENTIKAN ini semua, jangan coba-coba mengimplikasikannya (menerapkannya/melaksanakannya/melakukannya), abaikan saja kalau mau hidup biasa-biasa saja, mengapa? Karena hidup ini terlalu singkat kalau mau biasa-biasa saja atau MARI mengimplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dan mari lihat hasilnya bersama-sama dan menjadi hidup yang luar biasa. Perlu di garis bawahi, jangan mandi kalau tidak mau basah…artinya kalau mandi basah sekalian…kalau tertantang untuk membangun sebuah “Team Building yang Solid”, Monggo ayo silahken saya SIAP.
Filosofi Pemimpin Inspirasi yang Mendunia, Dr. Hellen Keller; “Alone we can do so a little but together we can do so much” (Ketika kita melakukan segala sesuatu bersama-sama, maka itu akan menghasilkan sesuatu yang besar). Are You ready to do all of this? Please think first think….”Medirikan (merintis) sistem memang tugas yang berat, tetapi demi regenerasi berikutnya kenapa tidak?”. Cok ko tengok dalam kepala Mu” apa udah Lurus nya kau berfikir? Gimana? Cocok kau rasa?.
Perlu di garis bawahi Kepemimpinan itu identik (ekuivalen/sebanding/sama dengan) Kekuasaan. Dalam artian setiap Kekuasaan Kepemimpinan ada batas-batas waktunya, jadi jangan pernah merasa berada di atas langit, karena di atas langit masih ada Galaxy Bima Sakti dan Galaxy Andromeda dan masih banyak galaxy-galaxy yang belum diketahui.Satu hal lagi untuk di ingat dalam Tim yaitu menyinergikan ketiga kombinasi yang harus di seimbangkan yakni, IQ, EQ, dan ES Q. Itulah sebabnya di dalam tim setiap individu ada kekuatan-kekuatan yang masing-masing berbeda skill yang harus di jaga supaya tetap solid. Itulah sebabnya menurut hemat saya Team Work adalah harga MATI! Mengapa? Karena ada hal-hal yang mampu dikerjakan oleh orang lain dan yang tidak mampu dikerjakan oleh orang lain juga (The others need Us and Us need Others).

           Sekian,
oleh:Pak Rait Naburju.                                                                                                                                                                          

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Etika Kristen

Quiz Alkitab Sekolah Minggu

MAKALAH SEJARAH GEREJA ASIA