Manfaat Kritikan

POSITIF
Otoritas adalah kekuasaan yg diberikan kepada lembaga dlm masyarakat yg memungkinkan para pejabatnya menjalankan fungsinya. Respect adalah rasa menghormati atau mematuhi dan menghargai sesama. : Roma 12:10 dan Roma 13:1
Rumus Organisasi Adalah Manajemen Terbuka Artinya Jangan Ada Dusta Di Antara Kita”Mari sama-sama buka TOPENG”.
Rumus  dalam Belajar Adalah Rendah Hati Harga Mati.
Rumus TENTARA “Memanjakan Prajurit dalam latihan, berarti membunuhnya dalam Pertempuran”.
Rumus memaafkan adalah “jika kamu memaafkan orang itu artinya anda memulihkan dua hati sekaligus” anda yg memaafkan dan anda yang dimaafkan.
Dan semua orang berhak mendapatkan kritik (di tegur) dan di kritik ( di tegur).
Apa itu yg di maksud dgn Kritik?
Jwb: Kecaman atau tanggapan (pendapat) terhadap sesuatu yg bersifat negative dan positif. Kritik sama dengan Saran ataupun masukan yang mampu mengubah kearah yg lebih baik. Sebab dalam teori belajar adalah menuju perubahan tingkah laku baik sikap dan tutur kata. # ilmu Psikologi

Apa manfaat Kritikan?
Jwb : bersifat memperbaiki dan membangun. Tujuannya adalah positif untuk memperbaiki diri pribadi (individual) menuju yg lebih baik.
Hari ini saya ingin berbagi tips tentang bagaimana caranya menyikapi kritikan yang datang kepada diri kita! Selamat membaca... Semoga bermanfaat!.
Kritik Anda adalah Kue Anda
Ditulis oleh: Anne Ahira untuk
, "Anda tidak berhak dipuji kalau tidak bisa menerima kritikan." (Halle Berry, 2005) Itulah kalimat dahsyat yang disampaikan Halle Berry, artis peraih Oscar melalui film James Bond 'Die Another Day' di tahun 2004 ketika mendapat piala Razzie Award. Razzie Award adalah penghargaan yang diberikan kepada mereka yang dinilai aktingnya buruk. Label pemain terburuk ini didapatkan Halle setelah memainkan perannya di film 'Cat Woman'. Ia adalah orang yang pertama kali langsung datang ke tempat pemberian penghargaan tersebut. Tidak ada Aktor dan Artis lain sebelumnya yang sanggup datang dan hanya menyampaikan pesannya melalui video. Sambutannya sungguh menarik : "Saya menerima penghargaan ini dengan tulus. Saya menganggap ini sebagai kritik bagi saya untuk tampil lebih baik di film-film saya berikutnya. Saya masih ingat pesan ibu saya bahwa... 'Kamu tidak berhak dipuji kalau kamu tidak bisa menerima kritikan'."
Tepukan tangan sambil berdiri sebagai bentuk ketakjuban dari para hadirin sangat memeriahkan malam itu. Ya, sangat sedikit orang yang sanggup menerima kritikan seperti Halle.Nah, sekarang, apa arti kritik bagi ? Apakah itu musibah buruk? Seperti bencana yang tidak terduga, atau... simbol kehancuran diri? Adakah yang bisa menganggap kritik layaknya ia menerima pujian? Kritik memiliki banyak bentuk... Kritik bisa berupa nasehat, obrolan, sindiran, guyonan, hingga cacian pedas. Wajar saja jika setiap orang tidak suka akan kritik. Bagaimanapun, akan lebih menyenangkan jika kita berlaku dan tampil sempurna, memuaskan semua orang dan mendapatkan pujian. Tapi siapa yang bisa menjamin bahwa kita bisa aman dari kritik? Tokh kita hanyalah manusia dengan segala keterbatasannya. Dan nyatanya, di dunia ini lebih banyak orang yang suka mengkritik, daripada dikritik. “haaaaa haaaaaa..maaf iya kan”? Kalau suka sepak bola, pasti sering mengamati para komentator dalam mengeluarkan pernyataan pedasnya. Padahal belum tentu kepandaian mereka dalam mengkritik orang lain sebanding dengan kemampuannya jika disuruh memainkan bola sendiri di lapangan. Haaa..haaaa...bener gak”? Belum lagi para pakar dan pengamat politik, ekonomi, maupun sosial. Mereka ramai-ramai berkomentar kepada publik, seolah pernyataan merekalah yang paling benar. Haaa...haaa.. ia kann”? Namun bukan itu permasalahannya! Pertanyaannya sekarang adalah...seandainya mendapatkan kritikan, yang sakitnya melebihi tamparan, apa yang harus Anda lakukan? Jawabannya adalah: “Nikmatilah setiap kritikan layaknya kue kegemaran kita! Mungkinkah? Mengapa tidak! : “Kita mempunyai wewenang penuh untuk mengontrol perasaan kita”. Berikut tips untuk saat menghadapi kritik:
1.    Ubah Paradigma (cara pandang) Anda Terhadap Kritik
, tidak sedikit orang yang jatuh hanya gara-gara kritik, meski tidak semua kritik itu benar dan perlu ditanggapi. Padahal, kritik menunjukkan adanya yang “masih peduli” kepada kita. Coba perhatikan perusahaan-perusahaan besar yang harus mengirimkan berbagai survey untuk mengetahui kelemahannya. Bayangkan jika Anda harus melakukan hal yang sama, mengeluarkan banyak uang hanya untuk mengetahui kekurangan”. Kritik merupakan kesempatan untuk koreksi diri. Tentu saja akan menyenangkan jika mengetahui secara langsung kekurangan kita, daripada sekedar menerima dampaknya, seperti dikucilkan misalnya.
2.    Cari tahu Sudut pandang si Pengkritik
Tidak ada salahnya mencari tahu detil kritik yang disampaikan. Anda bisa belajar dari mereka dan melakukan koreksi terhadap diri Anda. Bisa jadi kritik yang disampaikan benar adanya. Jika perlu, justru carilah orang yang mau memberikan kritik sekaligus saran kepada Anda. Tokh Anda tidak akan menjadi rendah dengan hal itu. Justru sebaliknya, pendapat orang bisa jadi membuka persepsi (tanggapan), wawasan, maupun paradigma (cara pandang) baru yang mendukung “Goal” Anda.
3.    Kritik tidak perlu dibalas dengan kritik!
Tanggapi kritik dengan bijak. tidak perlu merasa “Marah” atau memasukkannya ke dalam hati. Toh menyampaikan pendapat adalah hak semua orang. Nikmatilah apapun yang mereka sampaikan. Tidak ada ruginya untuk ringan dalam “memaafkan” seseorang. Anggaplah semua itu untuk perbaikan yang menguntungkan kelak. Jangan pernah Anda balas kritik dengan kritik. Karena hal ini hanya akan membuat perdebatan, menguras tenaga & pikiran. Tidak ada gunanya...
4.    Terimalah Kritikan dengan Senyuman.
Ini semua bisa melatih mental kita agar bisa “Tegar” menghadapi ujian yang lebih “Hebat” di kemudian hari. Singkatnya, kita memang hanya layak dipuji jika sudah berani menerima kritikan. Meski tidak mudah, asah terus keberanian Anda untuk menikmati kritik layaknya menikmati “Kue Tar” yg lezat. Ingat, pujian dan apresiasi (penilaian/penghargaan) hanya akan datang apabila kita sudah melakukan sesuatu yang berharga. “So (jadi), jangan pernah bosan untuk memburu  kritik, dan tanggapilah setiap kritik dengan  lapang dada”! .dengan Sikap positif tentunya..
Manfaat Kritik : setiap orang harus bersedia di kritik kalau tidak bersedia di kritik adalah orang yang tidak mau membangun diri nya sendiri atau tidak mau memperbaiki kelemahan personal diri. “orang yg tak mau dikritik adalah identik (sama dgn)  Lucifer=si sombong.
Tips untuk menerima kritikan dengan lapang dada sebeagai berikut          :
·         Berusahalah Mengerti terlebih dahulu sebelum dimengerti., artinya dengarkan saja dahulu kritikan itu.
·         Kalau tidak tahu lebih baik menggunakan Metode 3 M (Mendengar, merenungkan dan membaca).

Sumber: Berbagai Sumber.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Etika Kristen

Quiz Alkitab Sekolah Minggu

MAKALAH SEJARAH GEREJA ASIA