Dimensi Hidup Ku


 BEFORE
















AFTER
Aku prnh Hidup di Ruang Lingkup yg mampu membuat-Ku belajar banyak Soal Makna Hidup, dan itu sudah Cukup bagi-Ku utk memisahkan yg Mana yg harus & yg mana yg bukan. Aku adlh salah satu Player yg Mampu Melihat dari Kejauhan. Jadi, Sbg Player, Aku ahli di bidang-Ku mengamati, memantau, menyisir, mengklarifikasi Apapun itu layaknya Sinar-X bahkan mampu menerobos hambatan hujan badai di saat mencoba menyambung nafas & Mengawasi Kalau-kalau ada Serigala & Singa Lapar yg Sedang mengendap-endap di balik Semak belukar yg hendak Memangsa Hasil buruan-Ku. Dari sana aku di ajari sangat amat baik oleh Mereka yg ada di sekitar-Ku. Jadi, ada banyak hal baik di sana & hal buruk soal memaknai Hidup. Aku telah melihat bnyk hal buruk & melakukan banyak hal buruk juga. Aku tahu rasanya apa itu perihal memiliki & aku tahu rasanya perihal apa itu tdk memiliki sama sekali dan atau juga aku sangat tahu rasanya perihal menerima dan melepaskan sesuatu yg Aku miliki dlm artian saling berbagi. Membuat bnyak hal buruk bagi-Ku saat itu sangat membantu sekali skrng ini, mengapa? Karena hal2 yg demikian itu berguna bagi-Ku utk melihat & menembus melalui tatapan Mata sampai ke relung jiwa. Jadi jgnlah kiranya bangunkan Manusia itu lagi, karena nanti saat Aku memilih akan sulit utk Memutar haluan kembali, Mengapa? Karena butuh waktu bagi sebuah Kapal utk berbelok. Mengapa demikian? karena bagi-Ku skrng ini terlalu singkat rasanya hidup ini kalau-kalau hanya selalu melihat Kekurangan org lain. Biasakanlah melihat dari sisi yg lain supaya Mata bisa melihat dgn jls apakah masih ada kelebihan seseorg itu yg patut di lihat yakni potensi yg ada dlm relung jiwa-nya yg nyaris 0, 1% saja hampir tdk Aku miliki hal baik sama sekali. Mengapa? Karena sejak dlm Kandungan- ibu-Ku. Aku sudah di di warisi buah Taman Keturunan. Bahkan hampir2 Garam tdk mampu membuatnya Gurih Kembali. Aku berani katakan perbandingan hal baik & buruk itu yakni demikian 0,1 % : 99,99%. Perihal memverifikasi persentase utk mendeteksi seseorg utk melihat kemampuan seseorg itu aku ahli melihatnya. Sesuatu yg terselubung itu mengendap seperti Buah yg di makan oleh nenek moyang kita. Apakah menurut-mu seseorg yg memiliki visi yg tajam tdk Mampu melihat sisi yg Gelap itu? Haaa..haa..Anda naif, justru org yg memiliki visi yg tajamlah yg mampu Melihat jauh ke depan sebelum yg lain melihatnya. Visi itu memang sedikit Aneh bagi-Ku seperti Lapisan atmosfer yg berlapis-lapis tapi Mampu di tembus oleh org2 yg Visinya tajam seperti runcingnya Kepala Komet yg meluncur dgn kecepatan tinggi di Langit atmosfer yg Gelap Namun mampu menembusnya Sekaligus Merobeknya. Jadi jgn paksa aku menjadi mimpi buruk kembali .Aku hanya ingin melakukan hal baik di sisa hidup Ku ini, yg katanya Singkat seperti Rotasi Bumi dgn Kecepatan 800 KM/jam itu saja tak ada yg lain. Cobalah Lihat Sekitar-mu ada banyak Zombie2 hidup yg sedang Kehausan & Lapar akan sesuatu yg Dunia tdk mampu memberikannya, Apakah itu Aku, Kamu, Dia dan Kalian dan atau Mereka. Zombie2 itu memang terlihat Hidup namun Haus & Laparnya yg membutuhkan sesuatu yg menyegarkan yakni Garam yg mampu Mengubah Zombie2 busuk itu Memjadi Gurih & Renyah Supaya Enak di nikmati Seperti Ikan Kepala Batu yg asin itu. Apakah Masih belum Paham maksud-Ku ini"? Soal memaknai hidup, jgn tanya Aku, Zombie2 yg sebutannya Manusia ini memiliki sifat Khusus yakni Keinginan Tanpa Batas, Kau tahu Maksudku apa itu tanpa Batas? Ya, Mereka adlh sifat Dasar dari Buah yg Di makan oleh Nenek Moyang Kita terdahulu, bahkan Bintang Jatuh itu kalah soal Ke inginan. Efek dan Sifat Dasar Dari buah taman itu adalah Destruktif & Konsumtif. Mengapa? Lihatlah Sekeliling-mu saat ini & Jgn terlalu jauh melihat, Lihat saja Bangunan2 pencakar Atmosfer itu, dgn Ide Besarnya Zombie2 itu membuat Proyek Raksa-sa. Mulai dari Zaman Nomaden sampai Zaman Abstrak-pun Kalau-kalau tdk diberi Garam sama sekali sifat dasar yg konsumtif & destruktif itu tak akan ada Habis2nya. Bukan Kau satu-satunya Org yg Hidupnya dlm bahaya di Dunia yg Kejam ini. Ini hal yg paling membahayakan yg prnh aku lakukan dlm hidup-Ku. Lihatlah aku sekarang. Aku menerima akibatnya. Siapa kalian sebenarnya?, Kalian hanya punya satu nyawa, sama halnya dgn-Ku, kalian ingin Menjadi Apa"? Hidup kesempatan hanya Sekali? Siapa Kau yg Sebenarnya Aku Sudah Tahu Sejak Awal". Soal menemukan Makna Hidup yg sebenarnyalah yg sekarang Aku Cari & berusaha sebaik Mungkin Melakukannya#Inspirasi-Ku






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Etika Kristen

Quiz Alkitab Sekolah Minggu

MAKALAH SEJARAH GEREJA ASIA