MAKALAH MENANGANI REMAJA PEMUDA TERHADAP KECANDUAN MINUMAN KERAS (MIRAS)



MAKALAH
MENANGANI REMAJA PEMUDA TERHADAP KECANDUAN MINUMAN KERAS (MIRAS)
Disusun Oleh:
Rapi Antoni Sirait
Dosen Pengampu:
Rina Ariesta Siahaan Mp.dk
STT IKSM SANTOSA ASIH JAKARTA TIMUR
TAHUN AJARAN 2017/2018




BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Minuman keras (miras) adalah minuman yang memabukkan dan dapat membahayakan kaum Remaja dan harus dijauhi oleh remaja karena itu akan merusak masa depannya. Banyak remaja masa kini yang bisa membanggakan keluarganya, nama sekolahnya maupun bangsanya dengan prestasi yang diraihnya. Remaja memiliki rasa ingin tahu sekaligus rasa penasaran yang sangat tinggi. Rasa ingin tahu dan sifat ini sangat berguna bagi seorang remaja karena dengan sifat ini, remaja bisa menjadi manusia yang kreatif dan mau mencari tahu sesuatu yang belum diketahuinya.
Tetapi rasa ingin tahu dan penasaran yang dimiliki bisa menjadi hal yang menyimpang apabila remaja menggunakannya pada hal-hal yang negatif pula. Masa remaja adalah masa transisi yang sangat rentan dalam artian mudah terpengaruh oleh hal-hal yang positif maupun negatif. Pada masa ini pula remaja mencoba berbagai hal untuk mendapatkan jati diri yang sesungguhnya. Hal-hal yang dilakukan bisa hal yang positif maupun negative.
Di Era Globalisasi ini, kenakalan remaja sudah melebihi batas yang sewajarnya. Banyak anak remaja yang sudah terlibat dalam artian mengenal dan mengkonsumsi Rokok, Alkohol (Miras), Narkoba, Freesex teremasuk Tawuran Antar kelompok, dan masih banyak lagi tindakan kriminal lainnya. Masalah kenakalan remaja masa kini ada dua aspek mendasar yang mempengaruhi keterlibatan kenakalan remaja, baik itu aspek internal (pribadi) dan aspek eksternal (pengaruh lingkungan sosial) termasuk media sosial. Setelah mengetahui apa itu masa remaja dan masalah-masalah yang terjadi di kalangan remaja masa kini barulah dapat mengetahui bagaimana cara mengatasi masalah-masalah tersebut. Dalam penulisan makalah ini penulis khusus membahas sesuai dengan makalah “MENANGANI REMAJA PEMUDA TERHADAP KECANDUAN MINUMAN KERAS (MIRAS)".
B. Rumusan Masalah
1. Apa Definisi Remaja Pemuda itu?
2. Bagaimana Ciri-ciri Masa Remaja Pemuda itu?
3. Apa arti Alkohol, Fungsi Alkohol dan Macam-macam Miras yang Mengandung Alkohol itu?
4. Apa Faktor-faktor penyebab Remaja Pemuda mengkonsumsi Miras?
5.Bagaimana Tahap Perkembangan Seorang Remaja Pemuda Menjadi Kecanduan Miras serta Dampaknya?
6. Bagaimana Data WHO tentang Miras dan bagaimana Upaya Penanggulangan Remaja Pemuda Terhadap Kecanduan Miras?











BAB II
KAJIAN TEORI
A. Definisi Remaja
Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun. Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara. Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga.
Dilihat dari bahasa inggris "teenager", remaja artinya yakni manusia berusia belasan tahun.Dimana usia tersebut merupakan perkembangan untuk menjadi dewasa. Oleh sebab itu orang tua dan pendidik sebagai bagian masyarakat yang lebih berpengalaman memiliki peranan penting dalam membantu perkembangan remaja menuju kedewasaan. Remaja juga berasal dari kata latin "adolensence" yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik (Hurlock, 1992). Remaja memiliki tempat di antara anak-anak dan orang tua karena sudah tidak termasuk golongan anak tetapi belum juga berada dalam golongan dewasa atau tua. Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk 1994) bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak.
Menurut Sri Rumini & Siti Sundari (2004: 53) masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek / fungsi untuk memasuki masa dewasa.Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Sedangkan menurut Zakiah Darajat (1990: 23) remaja adalah: Masa peralihan di antara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang. Hal senada diungkapkan oleh Santrock (2003: 26) bahwa remaja (adolescene) diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional. Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara 12 hingga 21 tahun.[1]
B. Ciri-ciri Masa Remaja
Masa Remaja adalah suatu masa perubahan. Pada masa remaja terjadi suatu perubahan yang sangat cepat, baik secara fisik maupun secara psikologis. Ada beberapa perubahan yang terjadi selama masa remaja.
1. Masa remaja sebagai periode peralihan yaitu, peralihan dari masa kanak-kanak ke peralihan masa dewasa.
2. Masa remaja sebagai periode perubahan.
3. Masa remaja sebagai usia bermasalah.
4. Masa remaja sebagai masa mencari identitas.
5. Masa remaja sebagai usia yang menimbulkan ketakutan, karena masalah penyesuaian diri dengan situasi dirinya yang baru, karena setiap perubahan membutuhkan penyesuaian diri.
6. Masa remaja sebagai ambang masa dewasa.
7. Ciri-ciri kejiwaan remaja tidak stabil, keadaan emosinya goncang, mudah condong kepada ekstrim, sering terdorong, bersemangat, peka, mudah tersinggung, dan perhatiannya terpusat pada dirinya.[2]
C. Pengertian Alkohol
Alkohol adalah cairan tidak berwarna yang mudah menguap, mudah terbakar, dipakai dalam industri dan pengobatan, merupakan unsur ramuan yang memabukkan dalam kebanyakan minuman keras; C2H5OH; etanol; senyawa organik dengan gugus OH pada atom karbon jenuh.[3]
Alkohol, dalam ilmu kimia adalah nama yang umum untuk senyawa organik yang memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon, yang ia sendiri terikat pada atom hidrogen dan atau atom karbon lain. Alkohol sendiri ada bermacam macam, yang biasa kita jumpai di minuman keras adalah jenis ethyl alkohol atau biasa disebut dengan etanol/alkohol saja. Sedangkan yang disebut spritus adalah methyl alcohol atau sering disebut metanol. Metanol inilah yang dilarang dioplos ke minuman keras, karena dapat menyebabkan kebutaan.[4]
Sedangkan yang dimaksud dengan Minuman Keras Berdasarkan Peraturan Mentri Kesehatan RI no : 86/ Men.Kes/Per/IV/77 , yang dimaksud dengan minuman keras adalah semua jenis minuman beralkohol, tetapi bukan obat, yang meliputi : minuman keras golongan A, minuman keras golongan B, dan minuman keras golongan C. Minuman Keras Golongan A, adalah minuman beralkohol dengan kadar etanol sebesar 1% sampai dengan 5%. Contoh minumannya adalah Bir Bintang, Green sand, Anker Bir, San Miguel, dan lain lain. Minuman Keras Golongan B, adalah minuman beralkohol dengan kadar etanol sebesar 5% sampai dengan 20%. Contoh minuman golongan B antara lain Anggur Malaga, Anggur Kolesom cap 39, Anggur Ketan Hitam, Anggur Orang Tua, Shochu, Creme Cacao, dan jenis minuman anggur lainnya. Minuman Keras Golongan C, adalah minuman beralkohol dengan kadar etanol 20% sampai dengan 55%. Contoh minumannya adalah Mansion of House, Scotch Brandy, Stevenson, Tanqueray, Vodca, Brandy, dan lainnya. [5]
Berikut beberapa fungsi alkohol secara umum:
a) Sebagai bahan dasar sintesis senyawa organik
b) Sebagai pelarut
c) Sebagai bahan dasar pembuatan deterjen sintetik misalnya lauril alkohol.
d) Sebagai bahan pembersih kaca
e) Untuk hewan-hewan koleksi yang berukuran kecil alkohol dapat dijadikan sebagai pengawet.
f) Campuran metanol dan etanol sering dicampurkan dengan bensin sebagai bahan bakar.
Macam-macam Minuman Keras Yang mengandung Alkohol:


1. Anggur dibuat melalui fermentasi gula yang ada di dalam buah anggur. Ada beberapa jenis minuman anggur yaitu, Red Wine, White Wine, Rose Wine, Sparkling Wine, Sweet Wine, dan Fortified Wine:


  • Red Wine adalah wine yang dibuat dari anggur merah (red grapes). Beberapa jenis anggur merah yang terkenal di kalangan peminum wine di Indonesia adalah merlot, cabernet sauvignon, syrah/shiraz, dan pinot noir.
  • White Wine adalah wine yang dibuat dari anggur putih (white grape). Beberapa jenis anggur putih yang terkenal di kalangan peminum wine di Indonesia adalah chardonnay, sauvignon blanc, semillon, riesling, dan chenin blanc.
  • Rose Wine adalah wine yang berwarna merah muda atau merah jambu yang dibuat dari anggur merah namun dengan proses ekstraksi warna yang lebih singkat dibandingkan dengan proses pembuatan Red Wine. Di daerah Champagne, kata Rose Wine mengacu pada campuran antara White Wine dan Red Wine.
  • Sparkling Wine adalah wine yang mengandung cukup banyak gelembung karbon dioksida di dalamnya. Sparkling Wine yang paling terkenal adalah Champagne dari Prancis. Hanya Sparkling Wine yang dibuat dari anggur yang tumbuh di desa Champagne dan diproduksi di desa Champagne yang boleh disebut dan diberi label Champagne.
  • Sweet Wine adalah wine yang masih banyak mengandung gula sisa hasil fermentasi (residual sugar) sehingga membuat rasanya menjadi manis.
  • Fortified Wine adalah wine yang mengandung alkohol lebih tinggi dibandingkan dengan wine biasa (antara 15% hingga 20.5%). Kadar alkohol yang tinggi ini adalah hasil dari penambahan spirit pada proses pembuatannya.
2. Bir adalah segala minuman beralkohol yang diproduksi melalui proses fermentasi bahan berpati tanpa melalui proses penyulingan setelah fermentasi. Bir merupakan minuman beralkohol yang paling banyak dikonsumsi di dunia dan kemungkinan yang tertua. Selain itu, bir juga adalah minuman terpopuler ketiga di dunia, setelah air dan the.
3. Brendi (bahasa Inggris: brandy, berasal dari bahasa Belanda, brandewijn) adalah istilah umum untuk minuman anggur hasil distilasi, dan biasanya memiliki kadar etil alkohol sekitar 40-60%. Bahan baku brendi bukan hanya anggur, melainkan juga pomace (ampas buah anggur sisa pembuatan minuman anggur) atau fermentasi sari buah. Bila bahan baku tidak ditulis pada label, brendi tersebut dibuat dari buah anggur asli.
4. Vodka (bahasa Polandia: wódka; bahasa Rusia: во́дка; bahasa Ukraina: горілка, horilka; bahasa Belarus гарэлка, harelka) adalah sejenis minuman beralkohol berkadar tinggi, bening, dan tidak berwarna, yang biasanya disuling dari gandum yang difermentasi. Banyak yang menduga bahwa kata Vodka merupakan turunan dari kata bahasa Slavia "voda" (woda, вода) yang berarti "air," meskipun banyak pendapat-pendapat lain.
5. Sampanye adalah minuman anggur putih bergelembung yang dihasilkan di kawasan Champagne di Perancis, sekitar 90 kilometer di timur laut Paris. Reims adalah salah satu wilayah penghasil sampanye yang terkenal. Umumnya terbuat dari anggur pinot noir, sampanye yang berkualitas bagus mempunyai warna kekuningan. Sampanye biasanya hanya diminum pada acara-acara khusus seperti perayaan tahun baru dan sering pula terlihat pada perayaan kemenangan kejuaraan olahraga seperti Formula 1, di mana sang pemenang di podium membuka sebotol sampanye dan menyemprotkan isinya.
6. Wiski (bahasa Inggris: whisky dari bahasa Gaelik Skotlandia, atau whiskey dari bahasa Irlandia, fuisce) merujuk secara luas kepada kategori minuman beralkohol dari fermentasi serealia yang mengalami proses mashing (dihaluskan, dicampur air serta dipanaskan), dan hasilnya melalui proses distilasi sebelum dimatangkan dengan cara disimpan di dalam tong kecil dari kayu (biasanya kayu ek).
7. Jägermeister (bahasa Jerman untuk "pemburu profesional") adalah sejenis liqueur dengan kandungan alkohol 35% dengan rasa herbal. Minuman ini dibuat menggunakan 56 sari tumbuh-tumbuhan. Dari 56 sari tumbuhan yang dikandungnya, 50 diketahui sedangkan yang enam masih tetap dirahasiakan. Jägermeister adalah produk utama dari Mast-Jägermeister AG yang berpusat di Wolfenbüttel, sebelah selatan Braunschweig, Jerman.
8. Sake (; diucapkan "sɑ.kɛ" "SA-KE") adalah sebuah minuman beralkohol dari Jepang yang berasal dari hasil fermentasi beras. Sering juga disebut dengan istilah anggur beras.
9. Cap tikus adalah minuman tradisional Minahasa yang mengandung alcohol. Cap tikus dibuat dari nira. Minuman ini sering diselundupkan keluar daerah serta menimbulkan kasus keamanan dan ketertiban masyarakat akibat konsumsi minuman keras tersebut. Sejumlah petani di kecamatan Motoling menawarkan kepada pemerintah untuk mengelola cap tikus menjadi pengganti minyak bumi, serta mendemonstrasikan bagaimana minuman keras ini dijadikan bahan bakar untuk kendaraan bermotor.
10. Ciu atau ciu rantai adalah sebutan bagi sejenis minuman beralkohol yang dihasilkan dari proses fermentasi ketela pohon cair yang terbuang dalam proses pembuatan tapai (tetes tapai). Minuman ini khas dari daerah Desa Kebjaran, Sumpiuh, Banyumas dan Cikakak Ajibarang, Jawa Tengah, Indonesia, sebuah daerah di sekitar pinggiran kota Banyumas.
11. Tuak adalah sejenis minuman beralkohol Nusantara yang merupakan hasil fermentasi dari nira, beras, atau bahan minuman/buah yang mengandung gula. Tuak adalah produk minuman yang mengandung alkohol. Bahan baku yang biasa dipakai adalah: beras atau cairan yang diambil dari tanaman seperti nira pohon enau atau nipah, atau legen dari pohon siwalan atau tal, atau sumber lain. Kadar alkohol tuak di pasaran berbeda-beda bergantung daerah pembuatnya. Tuak jenis arak yang dibuat di pulau Bali yang dikenal juga dengan nama Brem Bali, dikenal mengandung alkohol yang kadarnya cukup tinggi.
Beberapa tempat di Pulau Madura dahulu dikenal sebagai sebagai penghasil tuak, namun orang Madura tidak mempunyai kebiasaan minum yang kuat. Saat ini dapat dikatakan sangat sedikit orang Madura yang minum tuak atau arak. Masyarakat Tapanuli Sumatera Utara, khususnya masyarakat Batak menganggap bahwa tuak berkhasiat menyehatkan badan karena mengandung efek menghangatkan tubuh. Hal yang sama dijumpai pada masyarakat suku Toraja di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, yang memiliki kebiasaan minum tuak. Selain untuk menghangatkan badan, tuak dari pohon enau di Toraja telah menjadi minuman pada ritual-ritual adat. Sehingga setiap pelaksanaan ritual adat sudah pasti tersedia tuak.[6]
12. Jack Daniel's Minuman keras ini terbilang minuman beralkohol yang berkelas, dan dapat ditemui hampir diseluruh penjuru dunia. Beberapa produk dari perusahaan Jack Daniel's adalah:
- Old No.7: Juga dikenal sebagai 'Black Label', ini adalah produk original andalan Jack Daniel's.
- Gentleman Jack: Dihasilkan melalui proses dua kali penyaringan arang Sugar Maple agar menjadi minuman yang lebih halus dibandingkan dengan Old No.7
- Tennesse Honey : Liquor madu yang dicampur dengan Wiski
- Green Label: Versi botol kecil dari Old No. 7.[7]
D. Faktor –faktor Penyebab Remaja Pemuda mengkonsumsi Miras
Mengkonsumsi minuman keras adalah salah satu bentuk penyimpangan sosial. Penyimpangan sosial yang terjadi di kalangan remaja tidak akan begitu saja muncul apabila tidak ada faktor penarik atau faktor pendorong. Faktor penarik berada di luar diri seseorang, sedangkan faktor pendorong berasal dari dalam diri atau keluarga yang memungkinkan seseorang untuk melakukan penyimpangan tersebut (Bagja Waluya, 2007).
Lebih lanjut Bagja Waluya (2007) memaparkan bahwa penyimpangan-penyimpangan tersebut terjadi akibat sosialisasi yang tidak sempurna baik pergaulan di masyarakat maupun kehidupan di dalam keluarga yang dianggapnya tidak memuaskan. Sehingga anak mencari pelarian di luar rumah dengan mencari teman yang dapat memberikan perlindungan dan pengakuan akan keberadaan dirinya. Pada penyimpangan yang dilakukan melalui penyalahgunaan narkoba dan minuman keras, biasanya seseorang tidak akan langsung melakukannya, akan tetapi diajak oleh teman sekelompoknya untuk mencoba lebih dahulu untuk membuktikan bahwa mereka telah menjadi orang dewasa, lama kelamaan seseorang akan mendapatkan pengakuan dari kelompoknya dan menjadi bagian dari kelompok tersebut.
Selain faktor diatas ada beberapa faktor yang antara lain adalah
a.        Lingkungan sosial: Keingintahuan yaitu Motif ingin tahu, bahwa remaja selalu mempunya sifat selalu ingi tahu segala sesuatu yang belum atau kurang diketahui dampak negatifnya. Misalnya saja ingin tahu bagaimanakah rasanya minuman keras. Kesempatan, karena kesibukan orang tua maupun keluarga dengan kegiatannya masing-masing atau akibat broken home yaitu kurangnya perhatian dari keluarga atau kuarangnya kasih sayang dari orang tua sehingga membuat mental seorang anak menjadi frustasi, brutal dan susah diatur. Kurang kasih sayang dan sebagainya maka dalam kesempatan tersebut kalangan remaja berupanya mencari pelarian dengan cara minum-minuman keras
b.    Keperibadian
Rendah diri yaitu perasaan seseorang lebih rendah dari satu atau lain hal dalam pergaulan masyarakat, karena tidak dapat mengatasi perasaan tersebut maka untuk menutupi kekurangan dan agar dapat menunjukan eksistensi dirinya. Maka menyalah gunakan minuman keras sehingga dapat merasa mendapatkan apa yang diangan-angankan antara lain lebih aktif, lebih berani dan sebagainya. Emosional, emosi remaja pada umunnya masih labil apabila pada masa puberitas, pada masa tersebut biasanya ingin lepas dari ikatan aturan-aturan yang diberlakukan oleh orang tua untuk memenuhi kehidupan peribadinya, sehingga hal tersebut menimbulakn konflik pribadi. Dalam upaya untuk melaksanakan konflik pribadi tersebut ia mencari pelarian dengan minum-minuman keras dengan tujuan untuk mengurangi ketagihan dan aturan yang diberikan oleh orang tua (Djajoesman dalam Ulfah, 2005).[8]
E. Tahap Perkembangan Seorang Remaja Pemuda Menjadi Kecanduan Miras serta Dampaknya
Seseorang yang mengkonsumsi minuman keras tidak semuanya dikatakan sebagai pecandu alkohol. Karena peminum sendiri memiliki berbagai tingkatan. Kalau hanya sekali dua kali minum, maka belum bisa di katakan sebagai pecandu. Umumnya kalau di kalangan remaja, mengkonsumsi minuman keras cenderung karena pergaulan dan sekedar ikut-ikutan teman, jadi kebanyakan dari mereka masih dalam tahap coba-coba, belum sepenunya menjadi pecandu alkohol.
Secara lebih rinci seorang peneliti, jellinek (dalam Supratiknya, 1995: 62) mengemukakan beberapa tahap dalam proses perkembangan seorang alkoholik menjadi tergantung pada alkohol. Beberapa tahap yang di maksud adalah
1)      Tahap Sistomatik Praalkoholik.
Pada mulanya orang menenggak minuman beralkohol demi pergaulan, misalnya dalam pesta-pesta tertentu. Ternyata, orang tersebut mengalami mendapatkan ganjaran terbebas dari ketegangan tertentu yang sedang di alaminya.
2)      Tahap Prodromal.
Tanda in di tandai dengan serangan lupa (blackouts) yang datang secara tiba-tiba. Orang yang bersangkutan belum menunjukkan gejala telah mulai keracunan, sehingga masih terus bisa ngobrol atau mealakukan aktivitas lain, namun keesokan harinya ternyata ia tidak mampu mengingat semua kejadian tersebut.
3)      Tahap Krusial.
Kini orang yang bersangkutan mulai tidak bisa mengendalikan kebiasaan minumnya, sekali minum setenggak akan membuatnya terus minum sampai keracunaan atau mabuk berat atau sampai tidak bisa minum lagi.
4)      Tahap kronik.
Orang ini kini sudah sama sekali di kuasai oleh alkohol. Siang malam ia berada dalam keadaan keracunan atau mabuk. Keadaan ini dapat berlangsung selama berhari-hari sampai orang yang bersangkutan sepenuhnya tak berdaya.
Dampak Minuman Keras:
Menurut Asep Subhi & Ahmad Taufik (2004: 103) yang di maksud dengan minuman keras adalah minum-minuman beralkohol yang dapat menyebabkan si peminum mabuk dan hilang kesadarannya. Minuman beralkohol ini dapat merusak pikiran, sehingga orang menjadi tidak sewajarnya atau tidak normal.
Minuman keras adalah salah satu minuman yang mengandung zat adiktif (alkohol). Penyalahgunaan minuman keras akan membawa dampak yang tidak baik buat kesehatan fisik dan psikis seseorang. Menurut Anang Syah (2000: 8-9) akibat atau dampak dari penyalahgunaan zat adiktif bagi pemakai adalah:
1)      Kepribadian rusak
2)      Tingkah laku (bohong, manipulasi)
3)      Pola pikir khas (serba mau cepat)
4)      Pelanggaran norma
5)      Fisik (gemetaran, siang tidur malam begadang)
Sedangkan tanda-tanda yang ditimbulkan akibat pemakaian minuman keras beralkohol dan obat-obatan sejenis, umumya akan menyebabkan timbulnya keberanian mengarah pada perilaku kasar, pemarah, mudah tersinggung dan bertindak brutal.[9]
Dampak negatif minuman keras apabila digunakan berlebihan :
·         Gangguan Mental Organik (GMO): Gangguan ini akan mengakibatkan perubahan perilaku, seperti bertindak kasar, gampang marah sehingga memiliki masalah dalam lingkungan sekitar. Perubahan fisiologi seperti mata juling, muka merah dan jalan sempoyongan. Perubahan psikologi seperti susah konsentrasi, sering ngelantur dan gampang tersinggung.
·         Merusak Daya Ingat: Kecanduan minuman keras dapat nghambat perkembangan memori dan sel-sel otak.
·         Oedema Otak: Pembengkakan dan terbendunganya darah di jaringan otak. Sehingga mengakibatkan gangguan koordinasi dalam otak secara normal.
·         Sirosis Hati: Peradangan sel hati secara luas dan kematian sel dalam hati akibat terlalu banyak minum minuman keras.
·         Gangguan Jantung: Terlalu banyak minum minuman keras dapat membuat kerja jantung tidak berfungsi dengan baik.
·         Gastrinitis: Radang atau luka pada lambung. Ini biasanya diakibatkan gara-gara muntah akibat mninuman keras, karena lambung harus memompa secara paksa keluar zat-zat adiktif yang beracun dalam tubuh.
·         Paranoid: Karena kecanduan, kadang-kadang peminum sering seperti merasa kepala dipukuli atau tidak tenang. Sehingga perilakunya menjadi lebih kasar terhadap orang di sekelilingnya.
·         Keracunan/Mabuk: Terlalu banyak minum minuman keras dapat menghilangkan kesadaran pada dirinya.[10]
Beberapa Miras yang Berdampak positif apabila di konsumsi Sesuai standar:
·         Minuman keras dapat memberikan manfaat jika diminum dalam dosis yang sesuai dan tidak berlebihan.
·         Wine: Dengan dosis segelas anggur per hari, Bagi para wanita, wine dapat menaikkan tingkat estrogen, yang memperlambat kerusakan tulang serta mengurangi resiko mati muda hingga 33%. Sedangkan bagi para pria, wine mampu mengurangi resiko terjadinya kanker prostat. Bagi tubuh kita, wine mampu menghadang penyakit terhadap tubuh kita, smeisal stroke, batu ginjal, jantung korener, diabetes dan kanker saluran pencernaan bagian atas. Wine juga dapat mencegah kolesterol, karena bisa membakar kalori yang dapat membentuk lemak.
·         Bir: Bir umumnya dibuat dari gandum yang difermentasikan dan dapat mengurangi resiko penyakit jantung. Sedangkan bir beralkohol rendah dapat digunakan sebagai anti kanker bila diminum secara teratur. Satu setengah gelas bir per hari dapat meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi resiko diabetes dan batu ginjal. Selain itu protein di dalam bir mampu melindungi otak atau ancaman Alzheimer dan serangan kanker payudara pada wanita.
·          Vodka: Manfaat yang dimiliki vodka sebagian dapat mempercantik kulit wajah maupun kepala. Untuk mengecilkan pori-pori dapat membubuhkan vodka pada kapas dan cukup ditepuk-tepuk ke wajah. Sedangkan bagi anda yang berketombe dapat mencampur beberapa sloki vodka pada botol shampoo anda. Dan yang terakhir adalah untuk menghaluskan kaki dan tangan anda sebelum pedicure dan menicure, cukup campurkan vodka ke dalam air hangat dan rendam kaki anda.
·         Arak/Tuak: Minuman keras ini memiliki kadar alkohol yang cukup tinggi. Tuak berkhasiat menyehatkan badan karena mengandung efek menghangatkan tubuh.
F. Data WHO Dan Upaya Penanganan Remaja Pemuda Yang Kecanduan Miras
WHO: Setiap 10 Menit Satu Tewas Akibat Alkohol
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO, setiap tahunnya di dunia lebih banyak orang tewas akibat konsumsi alkohol daripada akibat AIDS, TBC dan kejahatan dengan kekerasan.
WHO memperingatkan dampak fatal dari konsumsi alkohol. Sekitar 3,3 juta jiwa tewas di tahun 2012 sehubungan dengan konsumsi alkohol yang berlebihan, demikian dinyatakan WHO. Konsumsi alkohol yang berlebihan meningkatkan risiko timbulnya lebih dari 200 penyakit, termasuk siroris hati, tuberkolosis dan beberapa jenis kanker.
Selain itu, konsumsi alkohol yang tidak bertanggung jawab merupakan salah satu penyebab terjadinya kecelakaan dan tindak kekerasan. “Konsumsi alkohol merupakan masalah serius,” dikatakan Shekhar Saxena, direktur WHO di bidang penyalahgunaan alkohol.

Fakta dan Mitos Seputar Miras

Konsumsi Alkohol Memicu Penyakit

Hasil riset terbaru WHO tunjukkan fakta, konsumsi di atas 15 liter alkohol murni per tahun, memicu munculnya lebih 200 penyakit kronis diantarnya kanker dan sirosis hati. Setiap tahunnya lebih 3,3 juta orang meninggal sebagai dampak konsumsi minuman beralkohol berlebihan. Juara menenggak alkohol sedunia adalah warga Belarusia (17,5 liter) dan Rusia (15,1 liter) biasanya berupa minuman keras vodka.
Menurut laporan WHO, Eropa menduduki urutan pertama dalam konsumsi minuman beralkohol. Rata-rata setiap warga Eropa meminum 10,9 liter alkohol murni per tahun, diikuti oleh warga di benua Amerika, 8,4 liter. Di Asia, Jepang merupakan negara teratas dalam konsumsi alkohol, di mana penduduknya mengkonsumsi 6,8 liter alkohol murni setiap tahunnya. Sementara di Jerman, pertahunnya rata-rata setiap orang mengkonsumsi 11,8 liter alkohol murni atau sebanding dengan 500 botol bir.[11]
Data Nasional
Selama tujuh tahun belakangan ini terjadi peningkatan luar biasa konsumsi minuman keras (miras) di kalangan remaja. Jika pada 2007 berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Departemen Kesehatan jumlah remaja pengonsumsi miras di Indonesia masih diangka 4,9%, tetapi pada 2014 berdasarkan hasil riset yang dilakukan Gerakan Nasional Anti Miras (GeNAM) jumlahnya melonjak drastis hingga menyentuh angka 23% dari total jumlah remaja Indonesia yang saat ini berjumlah 63 juta jiwa atau sekitar 14,4 juta orang.[12]
1. Penanggulangan Masalah:
• Pendidikan Agama sejak dini.
• Pembinaan kehidupan rumah tangga yang harmonis dengan penuh perhatian dan kasih sayang.
• Menjalin komunikasi yang konstruktif antara orang tua dan anak
• Orang tua memberikan teladan yang baik kepada anak-anak.
• Anak-anak diberikan pengetahuan sedini mungkin tentang Alkohol, Narkoba, jenis, dan dampak negatifnya.[13]
2. Upaya Pemerintah Terhadap Penanggulangan Minuman Keras (MIRAS):
Dasar Hukum Penanggulangan Peredaran Miras: Tindak pidana minuman keras diatur didalam KUHP Pasal 300, 492, 536, 537, 538 dan 539, yang memiliki unsur pidana yaitu membuat mabuk, mabuk di muka umum, dan menjual minuman keras serta didalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 282/MENKES/SK/II/1998 Tentang standar mutu produksi minuman beralkohol, Standarisasi minuman beralkohol sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan di bagi menjadi 3 golongan, yaitu :
1) Golongan A Minuman Beralkohol dengan kadar etanol (C2H5OH) 1% (SatuPersen) sampai dengan 5% (Lima Persen);
2) Golongan B Minuman Beralkohol dengan kadar etanol (C2H5OH) lebih dari5% (Lima Persen) sampai dengan 20% (Dua Puluh Persen);
3) Golongan C Minuman Beralkohol dengan kadar etanol (C2H5OH) lebih dari 20% (Dua Puluh Persen) sampai dengan 55% (Lima Puluh Lima Persen); Jika melewati standarisasi diatas maka pembuat akan di jerat hukuman sesuai di dalam bab V tentang sanksi pasal 12 ayat 1 dan 2 yang intinya bagi siapa yang memproduksi atau mengedarkan tidak memenuhi standar mutu minuman beralkohol dan bagi siapa saja dengan sengaja mengedarkan minuman beralkohol yang tidak mencantumkan tanda atau label dan bahkan memalsukan label maka di pidana sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan atau Undang-undang Nomor 7 Tahun 1996 Tentang Pangan.[14]  
Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan kesehatan dari negara. Mulai dari lingkungan yang sehat hingga pelayanan kesehatan yang memadai. Perlindungan warga negara merupakan amanat konstitusi. Salah satu instrumen yang tengah dipersiapkan untuk melindungi kesehatan masyarakat adalah RUU Larangan Minuman Beralkohol. RUU ini resmi menjadi Inisiatif DPR. Kini pembahasannya sudah memasuki tahap  pembicaraan tingkat II. Anggota Komisi IX DPR (Fraksi Hanura), Djamal Aziz, berpendapat  proses pembahasan RUU ini perlu dilanjutkan. Minuman beralkohol terbukti  berdampak buruk bagi penggunanya. Masih ingat jatuhnya puluhan korban akibat minum minuman keras oplosan? Sebenarnya, Indonesia sudah punya sejumlah regulasi terkait. Misalnya, Keputusan Presiden (Keppres) No.3 Tahun 1997 tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol, dan Peraturan Presiden No. 74 Tahun 2013. Anggota Komisi IX DPR (Fraksi Golkar),Poempida Hidayatulloh, ingin melihat dampak konsumsi minuman beralkoholtak hanya dari sisi kesehatan. Menurutnya, produk minuman beralkohol menjadi bagian komoditi unggulan yang menyerap tenaga kerja. Selain itu, menjadi tambahan pemasukan bagi  pendapatan negara melalui pajak dan cukai. Itu sebabnya, diperlukan kehati-hatian dengan mempertimbangkan berbagai hal dalam penyusunan RUU tersebut. Karena itu, akan lebih baik jika pembahasan RUU dilakukan dengan  penuh kehati-hatian. Materi RUU ini juga bersinggungan dengan peraturan lain. “Dalam pembahasan dan penyusunan naskah dan substansi Rancangan Undang-Undang Tentang Larangan Minuman Beralkohol perlu dilakukan  penyesuaian. Sehingga produk legislasi yang dihasilkan tidak mudah dibatalkan dan memang mempunyai kemaslahatan bersama bagi rakyat Indonesia. Larangan minuman beralkohol boleh jadi akan berbenturan dengan  berbagai macam kepentingan. Tidak saja persoalan budaya, tetapi juga ekonomi. Dari sisi ekonomi, produk minuman beralkohol dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan pajak. Dari sisi sosial budaya, masih ada daerah tertentu yang mempertahankan nilai budaya dengan tradisi minuman beralkohol tradisional.
·         Upaya Polri dalam Menangani Miras: Dalam menangani sebuah masalah sosial dibutuhkan kerjasama dari seluruh pihak terkait baik pemerintah maupun masyarakat. Sukses tidaknya upaya mengatasi masalah sosial bergantung pada komitmen masing-masing pihak untuk menjalankan perannya dengan maksimal sehingga masalah tersebut dapat teratasi. Begitu juga Polri sebagai salah satu pengemban fungsi pemerintahan yang mempunyai tugas menegakkan hukum harus benar-benar melaksanakan perannya dengan maksimal. Meningkatkan peran serta Polri dalam memecahkan masalah sosial pesta miras ini dapat dilakukan denan cara mengevaluasi pelaksanaan tugas yang telah dilaksanakan selama ini dan melakukan peningkatan kinerja.
·         Melakukan razia terhadap peredaran miras illegal: Salah satu upaya ayang dapat dilakukan Polri untuk menekan angka kejadian pesta miras yang terjadi di masyarakat adalah dengan melakukan razia terhadap miras ilegal. Tugas penertiban ini sesuai dengan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Pangan dimana Polri berhak dan wajib untuk menertibkan miras ilegal tanpa izin yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Upaya penertiban miras ilegal ini akan sangat berpengaruh terhadap penurunan angka kejadian pesta miras karena menurut beberapa kejadian yang terjadi, warga yang melakukan pesta miras biasanya dari golongan ekonomi menengah ke bawah yang mengkonsumsi miras lokal ilegal seperti cap tikus, ciyu, bir pletok, dan lain-lain. Polri sangat perlu menertibkan miras ilegal ini karena di dalam miras ilegal ini kadar alkoholnya tergolong tinggi dan tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Dengan kadar alkohol yang tinggi tentunya akan menimbulkan efek yang tidak terkontrol pula bagi peminumnya. Dengan adanya upaya penertiban miras ilegal ini, diharapkan kejadian pesta miras akan menurun karena minuman yang biasa digunakan untuk pesta miras tidak ada lagi di pasaran.[15]
Berikut ini adalah bentuk salah satu peran pemerintah dalam rangka menanggulangi peredaran Miras.
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Peredaran minuman keras (miras) dan narkoba di wilayah Kabupaten Sragen, Jateng semakin membahayakan.
Data yang dirilis Polres Sragen selama kurun lima bulan di tahun ini, sebanyak 47 tersangka pelaku tindak kejahatan penyakit masyarakat (pekat) mulai dari perjudian dan narkoba, ditangkap dan diproses hukum.
Hal itu terungkap saat digelar pemusnahan barang bukti hasil operasi rutin dan pekat cipta kondisi selama 2017 di Mapolres Sragen, Jumat (26/5/2017).[16]
3. Pendapat Penulis (saran) dan Cara Penanggulangan Remaja Pemuda Terhadap Kecanduan Miras
a. Aspek Internal (Pribadi Sendiri)
Berdasarkan Pengalaman Pribadi penulis menyarankan Remaja pemuda yang Kecanduan Miras melakukan beberapa cara berikut ini:
ü  Minum Air Putih lebih banyak (2/3 liter per hari), Susu beruang juga mampu mengurangi kadar Alkohol dalam tubuh, dan jangan lupa untuk mengkonsumsi Susu kaleng untuk proses pembersihan.
ü  Rutin Olah raga rutin di pagi hari minimal 10 menit, untuk meningkatkan oksigen dalam otak, supaya urat saraf lentur dan tidak gampang depresi. Atau olah raga rutin apa saja yang membuat keluarnya keringat untuk mengurangi kadar racun (alkohol) dalam tubuh.
ü  Sering mengkonsumsi sayur-sayuran seperti Wortel (jus wortel), mampu membersihkan bagian hati (saran ini saya dapat dari teman wanita yang seorang perawat).
ü  Meyibukkan diri dengan membaca Buku-buku yang bermanfaat minimal 30 menit per hari.
ü  Menghibur diri dengan kegitan positif misalnya; menonton Video stand up komedi, untuk merangsang saraf otak supaya tidak mudah depresi.
ü  Mendengarkan Lagu-lagu yang disukai (sambil menyanyikannya) untuk mengurangi depresi pikiran.
ü  Terapi diri sendiri, dengan  Pergi ketempat (Klub) memesan Miras satu gelas, namun jangan di minum cukup di amat-amati saja selama 1 jam ini adalah hal yang terakhir, jika lolos dengan tidak meminumnya maka akan sembuh dari kecanduan miras.
ü  Komitmen untuk tidak mengkonsumsi Miras lagi ini adalah hal yang paling utama.
b. Aspek Eksternal (Lingungan Sosial)
Berdasarkan pengalaman yang pernah penulis alami ada beberapa cara yang harus di lakukan Remaja Pemuda yang kecanduan (ketergantungan) Miras:
ü  Jangan menempatkan diri dengan orang-orang (kelompok) lingkungan yang situasinya sedang acara pesta miras.
ü  Mencari teman-teman baru yang tidak mengkonsumsi Miras.
ü  Menyibukkan diri dengan Mengikuti Seminar-seminar dengan tujuan positif yang membangun diri, supaya tidak menggagu pikiran, artinya menyibukkan diri dengan hal-hal positif, karena dengan berganti lingkungan sosial maka dengan sendirinya akan berangsur-angsur lupa bahkan tidak ada keinginan lagi untuk mengingat tentang miras.
ü  Meninggalkan Teman atau sahabat yang masih suka mengkonsumsi Miras.
ü  Mengikuti Kegiatan olahraga dengan teman-teman baru dengan lingkungan yang baru.
c. Aspek Spiritual (Rohani)
ü  Berdoa
ü  Membaca Alkitab (Lebih spesifik jika membaca, mendengar dan merenungkan)
ü  Mengikuti Kegiatan Komsel, Ibadah di Gereja, dan mengikuti Seminar yang berkaitan dengan Pembentukan diri dalam Spiritual.
Minum minuman keras sudah selayaknya diberantas karena dampak negatif yang dapat ditimbulkan, selain kerena dalam ajaran agama tertentu minum minuman keras adalah perbuatan yang dilarang. Cara yang paling tepat dalam memberantas suatu masalah adalah dengan cara mencari sumber permasalahan tersebut. Sehingga apabila sumber permasalahan tersebut terselesaikan maka masalah-masalah lain tidak akan timbul atau muncul kembali. Begitu pula dengan pemberantasan minum minuman keras.










BAB III
PENUTUP
v  Kesimpulan
Dari penjelasan di atas penulis menyimpulkan bahwa Faktor penyebab  yang menpengaruhi seorang Remaja Pemuda menjadi pecandu Alkohol (Miras) ada dari faktor internal maupun eksternal. Faktor internal misalnya, Keluarga (Gen keturunan), keadaan psikologis dan kerohaniannya. Sedangkan faktor eksternal antara lain tingkat pendidikan, ekonomi, latar belakang kehidupan, budaya, serta kerana tidak adanya kontrol sosial di masyarakat. 
Motif Remaja Pemuda menjadi alkoholik tentu berbeda-beda, sehingga untuk mencari tahu sumber permasalahnnya diperlukan suatu konseling. Namun perkembangan konseling sebenarnya sangat lambat sampai peminum itu sendiri benar-benar mengambil komitmen (keputusan) untuk berhenti mengkonsumsi Miras. Menurut Penulis komitmen adalah penentu yang paling inti (handal).
Penulisan Makalah termasuk dari pengalaman yang pernah penulis alami sebelumnya bahwa sebelumnya penulis adalah pecandu miras tahap kronis, jadi bagi para Remaja Pemuda jangan pernah mencoba-coba hal-hal/perilaku yang menyimpang. Lebih baik rasa penasaran yang tinggi itu di manfaatkan untuk hal-hal yang positif yang lebih berguna untuk masa depan yang lebih baik tentunya.








DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Remaja. Diakses tanggal 1 oktober 2017
https://kbbi.web.id/alkohol. diakses tanggal 1 oktober 2017.
https://id.wikipedia.org/wiki/Tuak. Di akses tanggal 8 oktober 2017.

Ribuan Botol Miras dan Ratusan Obat Keras Tanpa Izin Dimusnahkan


https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2017/06/19/e0e1c352-1c93-40ae-9b08-e1cc71a10301_43.png?w=780&q=90https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2017/06/19/e0e1c352-1c93-40ae-9b08-e1cc71a10301_43.png?w=780&q=90


[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Remaja. Diakses tanggal 1 oktober 2017
[3] https://kbbi.web.id/alkohol. diakses tanggal 1 oktober 2017.
[6] https://id.wikipedia.org/wiki/Tuak. Di akses tanggal 8 oktober 2017.

Komentar

  1. Untuk anda pecinta togel yang sedang kebingungan untuk mencari angka jitu untuk di betting di berbagai pasaran, Anda sangat tepat jika membaca komentar ini^^. Seperti uang yang jatuh dari langit, permainan togel sangatlah menjadi primadona bagi Anda yang kebingungan untuk mencari tambahan dana untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan modal betting yang sangat kecil dan jackpot yang diberikan oleh bandar togel online yang sangat besar, akan membuat Anda menjadi sultan dalam waktu yang singkat.

    Tetapi, semua itu tidak lepas dari keberuntungan dan angka yang Anda betting dong^^. Untuk memudahkan Anda mencapai jackpot kita memberikan prediksi angka yang sangat jitu dengan presentase kemenangan yang sangat besar jika Anda betting di https://165.22.110.99/ , kerena di MADAM TOGEL Anda bisa melakukan bettingan hanya dengan 100 rupiah saja.

    Untuk pasaran yang sangat ramai playernya, kita sudah siapkan prediksi untuk menjadi angka bettingan Anda. Untuk Anda yang mencari prediksi jitu pasaran Hongkong, tinggal klik PREDIKSI HONGKONG . Prediksi tersebut sudah kita rancang sedemikian rupa dengan rumus-rumus yang kita ciptakan.

    Pasaran yang sangat ramai kedua yaitu Sydney, dengan keluaran result di siang hari pukul 13.50 WIB. Membuat pasaran ini menjadi primadona bagi kalangan pecinta togel. Nah, di pasaran sydney kita juga sudah siapkan PREDIKSI SYDNEY , yang sudah pasti memiliki presentase winrate yang sangat tinggi karena sudah di siapkan oleh para ahli dalam dunia togel.

    Selain 2 pasaran tersebut, PREDIKSI SINGAPORE juga menjadi prediksi yang sangat banyak pengunjung nya karena banyak player yang sudah memenangkan jackpot yang sangat besar dengan mengacu pada prediksi tersebut. Untuk Anda jangan ragu-ragu untuk klik Prediksi Singapore karena angka yang diberikan sudah dibuktikan sangat jitu.

    Nah, selain 3 pasaran tersebut kita juga sediakan 12 prediksi pasaran togel lain nya. Dan semua di rangkum dalam PREDIKSI MADAM TOGEL , tidak perlu repot-repot untuk Anda pecinta togel untuk mencari angka togel jitu lainnya. Karena semua prediksi kita sudah dijamin memiliki presentase winrate yang sangat tinggi dan bisa di akses tanpa biaya pula alias gratis.

    BalasHapus
  2. 365SBOBET Situs Agen Sbobet, Agen Bola Terpercaya di Indonesia

    365sbobet adalah Agen SBOBET Terpercaya Indonesia, Situs Agen Bola Resmi Online Casino Terbaik Official Partner kami adalah Barcelona dan Liverpool.

    365Sbobet
    agen sbobet
    Agen Sbobet Online
    Agen Sbobet Terpercaya
    Agen Sbobet Indonesia
    Agen Sbobet Asia
    Agen Sbobet Resmi
    Agen Sbobet Mobile
    Daftar Agen Sbobet
    Situs Agen Sbobet
    Website Agen Sbobet
    Link ALternatif Agen Sbobet
    Bonus Agen Sbobet
    Sbobet
    Sbobet Online
    Sbobet Terpercaya
    Sbobet Indonesia
    Sbobet Asia
    Sbobet Resmi
    Sbobet Mobile
    Daftar Sbobet
    Situs Sbobet
    Website Sbobet
    Link ALternatif Sbobet
    Bonus SbobetAgen Bola
    Agen Bola Online
    Agen Bola Terpercaya
    Agen Bola Indonesia
    Agen Bola Asia,
    Agen Bola Resmi
    Agen Bola Mobile
    Daftar Agen Bola
    Situs Agen Bola
    Website Agen Bola
    Link ALternatif Agen Bola
    Bonus Agen Bola
    Agen Slot
    Main Slot
    Situs Sbobet
    Situs Slot
    Slot
    Slot Online
    Slot Terbaik
    Website Slot

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Etika Kristen

Quiz Alkitab Sekolah Minggu

MAKALAH SEJARAH GEREJA ASIA